TNI AD – Nganjuk. Musibah tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu di Dusun Sumber Kajar, Desa Genjeng, Kecamatab Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, meninggalkan duka yang mendalam bagi Sumiati (71) dan Sholikin (37). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat musibah tersebut, rumah Sumiati dan Sholikin mengalami kerusakan cukup parah.
Rumah Sumiati tertimbun tanah dari rumah Sholikin yang posisinya lebih tinggi. Diperkirakan kerusakan kedua rumah tersebut mencapai 10 juta rupiah.
Melihat kejadian tersebut, Koramil 0810/03 Loceret bersama BPBD Kabupaten Nganjuk, Polsek Loceret dan aparat desa setempat merasa terpanggil untuk membantu merehabilitasi kedua korban tanah longsor tersebut.
Pada hari pertama, Sabtu (13/1/2018), berbagai sasaran kegiatan pun dikerjakan, diantaranya pemotongan pohon yang menutup jalan penghubung, pengerukan tanah dan pengambilan batu yang longsor, pembuatan tanggul sungai di atas rumah korban sepanjang 15 meter dan pemberian bantuan Sembako dari BPBD berupa beras 20 kilogram, kecap empat botol, minyak goreng empat paket, ikan sarden kaleng kaleng dan gula 8 (delapan) kilogram.
Selanjutnya pada Hari Minggu (14/1/2018), kegiatan rehabilitasi tersebut dilanjutkan kembali. Kali ini kegiatan yang dilakukan pembuatan tangkis/tanggul sungai dan pembuatan pengamanan rumah dengan bambu penyangga agar tidak roboh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0810/03 Loceret Kapten Inf Prayitno, Aiptu Rofi’i dari Polsek Loceret dan Agus Sulis Kasi Rehabilitasi BPBD Kabupaten Nganjuk. Selain itu hadir pula puluhan orang yang terdiri dari anggota Koramil 0810/03 Loceret, anggota Polsek Loceret, relawan BPBD Kabuoateb Nganjuk, Kepala Desa beserta perangkat Desa Genjeng dan masyarakat sekitar.
