Skip to main content
Satgas Pamtas

Kurang Darah Dalam Persalinan, Novi Pande Dibantu Satgas Yonif 132

Dibaca: 110 Oleh 09 Apr 2020Tidak ada komentar
Kurang Darah Dalam Persalinan, Novi Pande Dibantu Satgas Yonif 132
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Alami kekurangan darah (anemia) dalam proses persalinan, Satgas Pamtas Yonif 132/BS mendonorkan darah untuk membantu Novi Pande (32).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Rabu (8/4/2020).

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, informasi ini berawal dari Bapak Yohanes Fobia (38), Kepala Desa Saenam menghubungi Dokter Satgas (Letda Ckm dr. Denny) yang meminta bantuan transfusi darah golongan O untuk saudaranya yang sedang kekurangan darah yang hendak melahirkan.

“Mendapati informasi tersebut, Satgas pun meresponnya dengan segera menunjuk satu orang personelnya menuju Rumah Sakit Leona, Maubeli, Kecamatan Kefamenanu pada Selasa (7/4/2020).

“Yaitu Pratu Siman yang kebetulan golongan darah O untuk mendonorkan darah kepada Novi Pande,” ujarnya.

Wisyudha Utama mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan suatu wujud kepedulian dan rasa sosial kemanusiaan Satgas untuk membantu dan mengurangi kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan.

Kurang Darah Dalam Persalinan, Novi Pande Dibantu Satgas Yonif 132

“Seperti di bidang kesehatan, yaitu dengan memberikan bantuan tranfusi darah kepada pasien Rumah Sakit Leona, “imbuh Wisyudha Utama.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif 501/Bajra Yudha Amankan 6 Orang TKI Illegal

Wisyudha berharap, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Satgas dalam membantu sesama, khususnya dalam membantu persalinan Novi.

“Semoga proses persalinannya berjalan dengan lancar, ibu dan si calon bayi sehat pula,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Yohanes Fobia (38), mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu saudaranya untuk mendonorkan darahnya di Rumah Sakit Leona.

“Setetes darah dari Bapak Satgas telah membantu proses persalinan saudara kami,” tuturnya.

“Terima kasih Pak TNI atas kepeduliannya yang selalu ada untuk kami warga perbatasan,” pungkas Yohanes bangga. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel