JAKARTA, tniad.mil.id, – Rumah yang ditempati nyaris roboh dan tak layak huni, Satgas Yonif 406/CK membangun kembali rumah Milan (50), seorang warga perbatasan di Kampung Muting, Distrik Ulilin.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andy Soelistyo, K.P.S.,M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (7/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke masih terdapat warga yang menghuni rumah yang tidak layak huni dan bahkan ada yang nyaris roboh, salah satunya adalah rumah milik Bapak Milan.
“Melihat keadaan seperti ini, Satgas merasa terpanggil untuk membantu kesulitan yang dihadapinya, dengan membangun kembali rumahnya yang layak huni,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan bersama masyarakat dengan pola gotong-royong itu bertujuan untuk membantu keluarga Milan agar mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman, karena sebelumnya hanya tinggal di rumah gubuk saja.
“Pembangunan kembali rumah ini dilaksanakan Pos Kalimandom, dipimpin Serda Ilham Sukma bersama beberapa anggota dibantu masyarakat, pada Senin (6/1/2020),” jelasnya.
Sebelum kegiatan ini tambah Andy Soelistyo, personel Pos Kalimandom melaksanakan anjangsana ke rumah bapak Milan untuk menyampaikan maksud dan tujuan rencana membangun rumahnya.
“Setelah mendapat persetujuan, barulah personel Satgas melaksanakan pembangunan kembali rumah (Milan) agar lebih nyaman dan aman,” urainya.
Di tempat terpisah, Danpos Kalimandom, Lettu Inf Juriyanto menyampaikan bahwa pembangunan rumah warga ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Satgas kepada warga yang membutuhkan.
“Kita tidak ingin ada warga di perbatasan ini, hanya karena keterbatasan ekonomi terpaksa tinggal di rumah yang tidak layak huni,” sambungnya.
“Kehadiran Satgas, selain menjaga wilayah perbatasan juga ikut memberi solusi dalam mengatasi kesulitan warga. Dan wujud nyatanya adalah ikut membantu membangun rumah warga,” tutur Juriyanto.
Sementara itu, Milan dengan mata berkaca-kaca tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya, karena saat ini rumahnya sudah mulai dikerjakan.
Sambil berlinang air mata, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang dengan tulus dan ikhlas membantu keluarganya.
“Kami sekeluarga tidak bisa memberikan apa-apa, semoga Satgas selalu berhasil dalam tugas, dan kebaikan bapak-bapak TNI dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (Dispenad)