Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim menekankan agar prajurit Kodam III/Siliwangi menjaga netralitasnya dengan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI mendatang. Prajurit tidak boleh mendukung salah satu kontestan Pemilu.
Penekanan tersebut disampaikan Pangdam saat memberikan pengarahan kepada 5.000 personel terdiri dari Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodam III/Siliwangi di Stadion Siliwangi Jalan Bangka Bandung, hari Jumat (6/6/2014).
Sebelum mendapat pengarahan Pangdam, para prajurit dan PNS yang berasal dari Satbanpur dan Balak Jajaran Kodam III/Siliwangi yang ada di Bandung-Cimahi melaksanakan apel luar biasa di Lapangan Stadion Siliwangi dipimpin oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, S.E., M.Sc.
Lebih lanjut diungkapkan Pangdam, Wilayah Kodam III/Siliwangi (Jawa Barat dan Banten) merupakan wilayah yang strategis sekaligus menjadi barometer dalam mendukung terciptanya keamanan di Ibu Kota Negara Jakarta. Segala persoalan di wilayah Jabar dan Banten akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di wilayah DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan RI.
Kita patut bersyukur bahwa wilayah Kodam III/Siliwangi termasuk wilayah yang paling aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif yang lalu. Kondisi ini menurut Pangdam merupakan hasil positif dari kesiapan dan kesiagaan jajaran Kodam III/Siliwangi bersama aparat Kepolisian di daerah dalam melakukan tugas pengamanan Pemilu.
“Kondisi yang kondusif ini perlu dijaga dan dipertahankan, agar Pemilu Presiden RI dalam berbagai tahapannya juga bisa berjalan lancar, tertib, aman dan damai,” tutur Pangdam. “Tingkatkan terus kesiapan satuan untuk membantu Polri mengamankan pelaksanaan Pemilu serta lakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua instansi terkait bersama dengan seluruh elemen masyarakat,” tekan Pangdam.
Pangdam juga memberikan apresiasi bahwa selama pelaksanaan Pemilu Legislatif lalu, tidak ada prajurit Kodam III/Siliwangi yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Netralitas TNI. Kesadaran dan komitmen tersebut diharapkan dapat memberikan kotribusi dalam menentukan pemimpin bangsa yang berkualitas di masa depan.
Kepada keluarga prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi, Pangdam mengharapkan agar hak pilihnya dapat digunakan sebaik mungkin untuk memilih pemimpin yang terbaik sesuai dengan hati nurani masing-masing, serta mengajak kepada warga masyakat untuk tidak Golput dan menciptakan suasana yang damai selama pelaksanaan Pemilu mendatang.
Turut hadir dalam acara tersebut Kasdam III/Siliwangi, Irdam, Para Asisten, para Dansat dan Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi.
