Skip to main content
Berita Satuan

Pastikan Tahun Baru Aman, Satgas Yonif R 300 Gelar Pemeriksaan di Perbatasan RI-PNG

Dibaca: 10 Oleh 01 Jan 2020Januari 6th, 2020Tidak ada komentar
Pastikan Tahun Baru Aman, Satgas Yonif R 300 Gelar Pemeriksaan di Perbatasan RI-PNG
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Memastikan kondisi keamanan pada pergantian tahun 2020 di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw menggelar pemeriksaan di jalan utama yang menghubungkan Kampung Wambes dengan Kampung Suskun Pir V, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Ary Sutrisno dalam keterangan tertulisnya di Keerom, Papua, Rabu (1/1/2020).

Dijelaskannya, kegiatan pemeriksaan kali ini lebih menyasar ke peredaran minuman keras, karena itu adalah penyakit masyarakat yang umum terjadi pada perayaan tahun baru.

“Merayakan tahun baru, banyak beredar minuman keras dari luar Papua yang diselundupkan untuk dijual secara ilegal kepada warga,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, minuman keras yang umum beredar untuk wilayah Papua sendiri didominasi dengan minuman keras ataupun minuman oplosan yang membahayakan kesehatan warga dan dapat mengakibatkan kematian.

“Untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi minuman keras tersebut, personel kami di Pos Wambes memeriksa semua kendaraan yang melintas, baik itu pengemudinya maupun muatan kendaraannya,” jelasnya.

Baca juga:  Pengganti Panglima TNI Dipersiapkan Menghadapi Tahun Politik

“Semua masyarakat yang melintas maupun kendaraannya diperiksa dengan teliti, tujuannya agar tidak ada peluang sekecil apapun untuk minuman keras tersebut dapat melintas dengan bebas dibawa oleh masyarakat untuk dikonsumsi ataupun dijual kembali,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Suskun Yusuf Psebo sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas langkah yang diambil oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, dalam hal ini Pos Wambes dalam menggelar pemeriksaan yang rutin dilaksanakan di wilayahnya.

“Dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh TNI, semoga dapat menekan peredaran minuman keras ilegal maupun oplosan yang dapat memicu kerawanan keamanan dan korban jiwa akibat mengkonsumsi minuman keras berlebihan,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel