Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pererat Kerjasama, Kodam IV/Diponegoro terima Audiesi dari BRI dan PT.PLN

Dibaca: 123 Oleh 09 Agu 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Semarang. Panglima Kodam IV/Diponegoro Tatang Sulaiman menerima audensi dari pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (7/8/2017).

Audensi dari Bank berplat merah wilayah Jateng dan DIY kali ini diikuti oleh Pimpinan Wilayah BRI Semarang Bpk. Yana Soepriyanan, Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta Bpk. Andik Eko beserta Wakil dan beberapa pimpinan cabang.

Dalam audiensinya, pimpinan BRI Wilayah Semarang Bpk. Yana Soepriyanan yang datang bersama pimpinan BRI Wilayah Yogyakarta Bpk. Andik Eko beserta Wakil dan beberapa pimpinan cabang tersebut menjelaskan keinginannya untuk mengadakan sosialisasi ke satuan bawah tentang adanya beberapa kebijakan baru dari BRI yang belum dimengerti oleh seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodam IV/Diponegoro, terutama terkait dengan masalah pelunasan pinjaman, sehingga nantinya tidak akan membandingkan kekurangan potongannya dengan Bank yang lain.

Terkait hal tersebut, Pangdam IV/Diponegoro yang didampingi oleh para Asisten, Kakudam dan Waaspers Kasdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini dengan TNI khsusnya Kodam IV/Diponegoro selama ini.

Baca juga:  Pangdam IV/Diponegoro Panen Raya Padi di Desa Kedung Ringin

12

Selain menerima audensi dari BRI, Pangdam IV/ Dip juga menerima audensi dari PT. Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II yang dipimpin oleh Manajer Operasional Konstruksi PLN Sumardjiono di Ruang Bina Yudha Kodam IV/Dip.

Manajer Operasional Konstruksi PLN Sumardjiono menyampaikan bahwa kedatangannya beserta rombongan bermaksud untuk silaturahmi dengan Pangdam IV/Diponegoro dan mempererat hubungan silaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa hal terkait dengan upaya mengatasi hambatan pembangunan sutet yang terjadi wilayah Brebes hingga Jepara serta hal-hal teknis yang terkait.

“Diantara kendala teknis di kota Jepara hingga Brebes selama pembangunan sutet ini adalah berhentinya pembangunan pada tahun 2011. Hal ini dipicu oleh beberapa pihak yang mengundurkan diri dari pengerjaan proyek tersebut. Padahal dari pihak TNI dan kontraktor sudah siap. Bila persoalan ini tidak segera ditindaklanjuti maka yang terdampak sering terjadi pemadaman listrik adalah Jawa Tengah bagian Utara”, ungkapnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak PLT, Pangdam menyampaikan bahwa Kodam IV/Dip siap membantu PT PLN dengan MoU yang telah disepakati pada bulan Februari 2017 lalu untuk pembangunan jalur-jalur yang dilewati. Langkah nyata yang akan dilaksanakan adalah dengan cara melibatkan Zipur dan Dandim setempat bahkan sampai dengan Babinsa agar semua kendala dapat segera teratasi.

Baca juga:  Babinsa Koramil 13/Kranggan Melaksanakan Panen Raya Bersama Masyarakat

Sementara itu, tugas Kodam IV/Dip adalah melaksanakan pendampingan kepada PLN yang nantinya akan dibuat melalui publikasi sehingga akan cepat koordinasi dengan pihak pengembang. Dimana pendampingan ini akan terus dilakukan mulai dari Jepara sampai dengan Brebes mulai pemetakan sampai dengan pembuatan kuntruksi.

Kepada pihak PLN Pangdam tidak lupa mengucapkan terima kasih atas telah terjalinnya kerjasama dengan baik selama ini dengan PT PLN. “Ini adalah wujud sinergitas yang baik sehingga perlu dilanjutkan”, tegas Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasdam IV/Dip, Kazidam, Kakumdam, Kapendam, Manajer Hukum Komunikasi dan pertahanan Alexandro RG Kakariksa dan Asisten Manager UIP JBT 3 Semarang Listyaningrum Andansari. (Pendam IV/ Dip)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel