Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Pamtas Yonmek 403/WP Gelar Yankes Keliling di Papua

Dibaca: 8 Oleh 16 Nov 2021Tidak ada komentar
Satgas Pamtas Yonmek 403/WP Gelar Yankes Keliling di Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista menggelar kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di Kampung Tatakra Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Selasa, (16/11/2021).

Dansatgas menuturkan bahwa untuk memperlancar kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh personel kesehatan Pos Tatakra tersebut bekerja sama dengan aparatur kampung setempat dan Puskesmas Distrik Web.

Satgas Pamtas Yonmek 403/WP Gelar Yankes Keliling di Papua

“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah melalui TNI dan instansi kesehatan pemerintah setempat, hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka membantu kehidupan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengobatan,” tutur Dansatgas.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam pelaksanaannya pelayanan kesehatan diberikan secara gratis dan dilakukan dengan cara berkeliling kampung dari rumah ke rumah. Selain melaksanakan pengobatan, juga dilakukan sosialisasi kesehatan guna mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri serta lingkungan dalam rangka meraih pola hidup sehat.

Baca juga:  Dalam Rangka Sambut Tahun Baru 2022, Satgas Yonarhanud 11/WBY Gelar Lomba Tradisional di Negeri Mahu

Sementara itu, salah satu masyarakat Kampung Tatakra bernama Nico (56) mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI Pos Tatakra yang sudah membantu masyarakat dengan memberikan pengobatan dan pelayanan kesehatan secara gratis, karena sebelumnya masyarakat Kampung Tatakra masih membudidayakan pengobatan secara tradisional yang untuk beberapa penyakit tertentu proses penyembuhannya memakan waktu cukup lama. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel