Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Yonif Mekanis 516/CY Ajarkan Seni Origami pada Anak-Anak di Perbatasan Papua

Dibaca: 88 Oleh 30 Nov 2020Tidak ada komentar
Satgas Yonif Mekanis 516/CY Ajarkan Seni Origami pada Anak-Anak di Perbatasan Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Anggota pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 516/CY mengajarkan kepada anak-anak perbatasan bermain seni Origami untuk mengisi aktivitas libur sekolah.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P. dalam keterangan tertulisnya di Asiki, Distrik Jair, Papua Minggu (29/11/2020).

Dansatgas menyampaikan, seni origami merupakan sebuah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi dimana dalam pengerjaan seni origami dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, keuletan dan konsentrasi yang tinggi untuk mendapatkan hasil origami yang baik dan bagus serta elokan bila dilihat.

“Kegiatan ini sengaja dilakukan oleh personel pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 516/CY untuk mengobati rasa rindu kepada keluarga, mereka sengaja mengajak anak-anak dari kampung Prabu Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel, rasa rindu kepada keluarga itu terobati setelah bermain dengan anak-anak ini, “ ujar Dansatgas.

Sementara itu Serda Eguh Pambudi yang mengajarkan anak-anak belajar seni melipat kertas atau yang lazim disebut seni origami mengatakan, kegiatan ini merupakan aktivitas baru buat siswa sekolah karena selama ini belum pernah diajarkan kepada mereka.

Baca juga:  Cegah Kegiatan Ilegal Satgas Pamtas Yonif 144/JY Gelar Sweeping Di Perbatasan

“Melihat raut wajah polos anak-anak ini serta saya melihat anak-anak di sini sangat senang bermain, saya pun langsung mengajak mereka bermain,” ungkap Serda Eguh Pambudi.

“Melihat anak-anak di sini sedang bermain, rasanya rasa rindu kami kepada keluarga sedikit terobati semoga anak-anak ini kelak bisa menjadi anak yang berguna untuk nusa dan bangsa,” pungkas Praka Riko menimpali.

Petrus (10) dan Gerius (9) sangat senang membuat seni origami berbentuk pesawat terbang dan mereka berucap kepada personel Satgas tentang cita-citanya menjadi seorang Penerbang. Meraka sangat antusias sekali saat diajarkan seni origami membuat bentuk pesawat terbang.

“Semoga cita-cita saya menjadi pilot menjadi kenyataan, tidak hanya dapat membuat mainan pesawat saja, “ tukas Petrus. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel