Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonif RK 732 Bangun Monumen di Pemukiman Suku Pedalaman Mausu Ane

Dibaca: 99 Oleh 03 Okt 2020Tidak ada komentar
Satgas Yonif RK 732 Bangun Monumen di Pemukiman Suku Pedalaman Mausu Ane
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI pada 5 Oktober 2020 mendatang, Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau, Kolaksops Korem 151/Binaiya membangun monumen Selamat Datang di Suku Pedalaman Mausu Ane.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., dalam keterangan tertulisnya di Kotis Waiheru, Kota Ambon, Sabtu (3/10/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pembangunan monumen Selamat Datang tersebut dikerjakan personel Pos Mausu Ane SSK II pada Kamis (1/10/2020).

“Monumen ini dibangun agar kampung ini juga miliki ciri khas, sekaligus juga sebagai simbol terjalinnya keakraban dan kebersamaan Satgas bersama masyarakat,” ujarnya.

Satgas Yonif RK 732 Bangun Monumen di Pemukiman Suku Pedalaman Mausu Ane

Diungkapkan Dansatgas, monumen ini dibangun dengan tujuan agar memberikan suatu tanda bagi orang yang datang di wilayah tersebut bahwa mereka berada di pemukiman Suku Pedalaman Mausu Ane.

“Ini juga menjadi bukti terjalinnya kemanunggalan TNI bersama rakyat di wilayah ini, sekaligus membuka jendela mereka untuk bersiap menyongsong masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Ruben selaku Ketua Adat di wilayah tersebut mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas dibangunnya monumen ini.

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/Alugoro Tngkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di Perbatasan

Satgas Yonif RK 732 Bangun Monumen di Pemukiman Suku Pedalaman Mausu Ane

“Semoga monumen yang dibangun tersebut dapat bermanfaat serta dapat memberitahukan ke dunia luar bahwa masih ada orang yang berupaya bangkit dari dari keterbelakangan menuju ke kehidupan modern,” tuturnya.

“Sehingga ke depannya kami bukan dipanggil Suku Pedalaman lagi, namun cukup dipanggil Mausu Ane,” pungkas Ruben bangga. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel