Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Korem 152/Babullah Gelar Kegiatan Sosial Dalam Rangka HUT TNI Ke-69 Tahun 2014

Dibaca: 16 Oleh 02 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-69 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2014 mendatang, jajaran TNI yang berada di Maluku Utara mengadakan berbagai kegiatan sosial, diantaranya Karya Bhakti pembuatan lubang Biopori, Fun Bike, Donor Darah dan Ziarah Nasional.

Kegiatan sosial karya bhakti pembuatan serapan air “BIOPORI” ini dipusatkan di Kel. Akehuda Kec.Ternate Utara tepatnya  lingkungan perkuliahan Unkhair yang dipimpin langsung Pasiter Korem 152/B Mayor Inf Kusairi sebagai koordinator lapangan, diikuti oleh seluruh anggota Jajaran Korem 152/B.

Fungsi dari biopori itu sendiri sangat bermanfaat bagi kita yaitu:

  1. Untuk mengatasi genangan air
  2. Banjir
  3. Masalah sampah serta ketersediaan air tanah

Berikut ini cara pembuatan lubang Biopori:

  1. Cari lokasi yang sangat tepat untuk membuat lubang resapan Biopori (LRB), yaitu pada daerah air hujan yang mengalir atau yang sering terjadi genangan air, seperti taman, halaman parkIr, jalan aspal yang menggenang, dan sebagainya.
  2. Tanah yang akan dilubangi kalau ada pengerasnya seperti aspal atau semen maka harus dilubangi menggunakan linggis sampai menyentuh tanah.
  3. Letakkan mata bor tegak lurus dengan tanah untuk memulai pengeboran.
  4. Lubangi tanah dengan bor Biopori (bor biopori adalah bor untuk tanah mineral), dengan menekan bor kekanan hingga bor masuk kedalam tanah.
  5. Untuk memudahkan dalam pengeboran, lakukan penyiraman dengan air selama pengeboran.
  6. Setiap kurang lebih 15 cm atau sedalam mata bor harus berhenti, tarik mata bor sambil tetap diputar kearah kanan, untuk membersihkan tanah yang berada didalam mata bor.
  7. Bersikan tanah dari dalam mata bor dengan pisau atau dengan alat lain dimulai dengan menekan tanah dari sisi dalam mata bor,sehingga tanah mudah untuk dilepaskan.
    Lakukan terus menerus proses pelubangan tanah berulang – ulang hingga mencapai kedalaman kurang lebih 100 cm.
  8. Apabila tanah berbatu atau berkerikil, sehingga terhambatnya pengeboran, maka pengeboran dapat dihentikan hingga kedalaman yang dapat ditembus oleh mata bor saja, walaupun hanya mencapai tidak sampai 100 cm.
  9. Untuk menghindari longsor masukan paralon ( pipa PVC ) seukuran lubang ( 3-4 dim ) dengan panjang 15 – 40 cm.
  10. Disekeliling mulut lobang agar tidak mengganggu pengguna jalan, tambahkan penyemenan dan tutup lubang dengan\ jarring atau penutupparalon.
  11. Yang terakhir isilah lobang tersebut dengan sampah ruamah tangga yang organik ( sisa sayur-sayuran, sisa makanan dan sebagainya ) sampai penuh.
Baca juga:  Babinsa Sulamadaha Ajak Generasi Muda Jaga Kebersihan Lingkungan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel