JAKARTA, tniad.mil.id – Tindak lanjut dari insiden kecelakaan lalu lintas yang dialami seorang pelajar, selain memberikan sosialisasi keselamatan berkendaraan, Satgas Yonif 136 Raider Khusus memberikan pembekalan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi para pelajar SMPN 1 Salahutu, Maluku Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider Khusus 136/TS, Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (31/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pengetahuan P3K ini disampaikan Danpos Waai, Serka Ruly S bagi para pelajar SMPN Waai, Kecamatan Salahutu pada Rabu (29/1/2020).
“P3K merupakan sebuah pengetahuan dasar yang wajib dipelajari sejak dini dalam hal menolong sesama yang membutuhkan,” ujarnya.
Menurutnya, pengetahuan P3K yang harus diketahui sejak dini adalah penanganan luka kecil dan cedera yang dialami seseorang.
“Dengan miliki pengetahuan, kita akan dapat menolong diri sendiri maupun orang lain jika mengalami kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis,” jelasnya.
Kegiatan ini lanjutnya lagi, bermula dari adanya kecelakaan tunggal lalu lintas yang dialami oleh salah seorang pelajar sekolah tersebut beberapa hari lalu.
“Karena belum memiliki bekal untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban, para pelajar sekolah tersebut terlihat panik dan tak bisa berbuat apa-apa,” terang Hasbul Hasyiek Lubis.
Di tempat terpisah, Danpos Waai Serka Ruly S, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut diberikan guna memberikan pembekalan tentang pertolongan pertama kepada korban kecelakaan pada tingkat pelajar sebelum mendapat pertolongan lebih lanjut dari petugas kesehatan ataupun medis.
“Pada dasarnya, tujuan mengajarkan P3K pada siswa untuk menghindari cedera yang lebih parah akibat pertolongan pertama yang tidak tepat,” katanya.
Setidaknya, dengan pengetahuan ini akan membuat siswa lebih mengerti yang boleh dan tidak boleh dilakukan jika terjadi cedera atau kecelakaan.
“Dengan demikian, siswa tidak akan sembarangan melakukan hal-hal yang justru malah membahayakan korban,” sahutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Waai, Agung Matakupang (50), berterima kasih kepada Satgas atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Materi ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Lewat kegiatan tersebut, mereka mendapat tambahan pengetahuan khususnya materi P3K,” tuturnya.
“Kami berkeyakinan, dengan ilmu dan pengetahuan ini, para pelajar akan mengerti cara memberikan pertolongan bagi sesama yang membutuhkan,” pungkasnya bangga.(Dispenad)