Skip to main content
Kostrad

Tempuh Jalan Kaki 54 km, Satgas RI-PNG Yonif Raider 514/SY Layani Kesehatan Warga Kab.Puncak

Dibaca: 50 Oleh 03 Jul 2019Tidak ada komentar
Tempuh Jalan Kaki 54 Km, Satgas Pamtas Ri-png Yonif Raider 514/sy Layani Kesehatan Warga Kab.puncak
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA. tniad.mil.id,- Meski harus menempuh jarak 54 Kilometer berjalan kaki dari Kab. Puncak Jaya menuju ke Kab. Puncak, namun tidak menurunkan semangat para prajurit Satgas Pamrahwan RI-PNG Yonif Raider 514/SY untuk melayani kesehatan warga di Kab. Puncak.

Hal tersebut disampaikan Wadansatgas, Mayor Inf Safril sebagai Perwira tertua di kegiatan tersebut mewakili Dansatgas Pamrahwan RI-PNG Yonif Raider 514/SY, Mayor Inf Danang Biantoro, S.I.P, M.Si. Dalam rilis tertulisnya di Puncak Jaya, Papua, Rabu (3/7/2019).

Dikatakan Safril, warga menyambut suka cita pengobatan yang diselenggarakan. Dapat dilihat dari banyaknya warga yang datang dengan membawa sanak keluarganya. Mereka berbondong-bondong memenuhi Pasar Sinak, tempat dilaksanakanya kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dan komunikasi yang melekat antara Satgas  RI-PNG Yonif Raider 514/SY dengan aparat terkait seperti pemerintah Daerah Distrik Sinak, Koramil 04 /Sinak serta Kodim 1714 /PJ,’’ ujarnya.

Lanjutnya, dengan melibatkan 50 orang personel Satgas RI-PNG Yonif Raider 514/SY di Kabupaten Puncak Jaya. Mereka rela berjalan kaki sejauh 54 kilometer dengan waktu tempuh selama empat hari.

Baca juga:  Apel Gabungan ASN Papua Barat, Pangdam Kasuari Imbau Kolaborasi Antar Aparatur Negara Dalam Mengatasi Covid-19

“Dengan tulus dan ikhlas seluruh prajurit membawa semangat untuk membantu masyarakat disana, lelah seluruh prajurit langsung hilang seketika, setelah melihat senyum dan tawa warga yang menyambut kedatangan anggota,’’paparnya.

‘’Tercatat, 63 orang mengikuti pengobatan massal ini. Kedepan, kegiatan seperti ini akan kita laksanakan secara rutin guna membantu mengatasi masalah kesehatan warga, karena sulitnya menjangkau Puskesmas,’’ pungkasnya.

Terpisah, Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas RI-PNG Yonif Raider 514/SY dengan terlaksananya pengobatan massal di daerahnya.

“Kami bangga dan terharu atas pengorbanan bapak-bapak TNI yang jauh-jauh datang kemari untuk mengobati warga kami, dengan ketulusan hati bapak-bapak TNI, warga di sini sangat terbantu dan berterimakasih sekali,” terangnya.

Ia menegaskan, Papua adalah bagian yang tidak dapat dilepaskan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai kapanpun.

“Kami di sini semua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sampai kapan pun kami akan tetap menjaga tanah Papua untuk tetap berada dalam negara Indonesia, bapak-bapak TNI telah membuktikan kepedulian yang besar kepada kami semua disini,’’ pungkasnya. (Dispenad /004).

Baca juga:  Ibadah Ramadhan, Pererat Silaturahmi dan Bangun Kerukunan Antar Umat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel